Jenis burung walet bagian 2

Jenis burung walet bagian 2 merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya, bagi anda yang belum membaca jenis burung walet hitam dan jenis burung walet gunung secara terperinci, anda bisa membaca kemabali artikel sebelumnya di Jenis burung walet menurut satu rumpun yang sama.

Penting mengetahui jenis burung walet merupakan langkah antisipasi kerugian yang di sebabkan dari minimnya pengetahuan jenis burung walet. setelah saya menguraikan dalam artikel pertama yaitu jenis burung walet hitam dan jenis burung walet gunung, kini saatnya saya membagikan jenis burung walet berikutnya.

jenis burung walet dari rumpun yang sama


Burung walet besar

Burung walet yang satu ini memiliki ukuran yang lain dari jenis burung walet seperti pada umumnya, sebab burung walet ini memiliki ukuran panjang kira-kira 16 cm. selain badannya yang besar, burung walet ini juga memiliki sayap yang besar pula.

Burung walet besar memiliki bulu yang berwarna hitam dengan kombinasi warna coklat gelap di bagian bawahnya. dengan memiliki tubuh yang besar dan otot yang kuat, burung walet besar mampu terbang tinggi, dengan kecepatan hingga 150 km/jam. burung ini pun memiliki ketajaman mata dan sistem ekonavigasi layaknya burung walet pada umumnya.

Di Pulau Jawa burung ini tersebar sangat luas, mulai dari Jawa Barat sampai Jawa Timur. burung walet ini tidak sama dengan burung walet hitam dalam kehidupannya. jika walet hitam hidu di sekitar pegunungan kapur dan pantai, burung walet besar hidup di pegunungan dengan hutan lebat.

Di luar Pulau jawa, burung walet ini bisa di temukan di daerah Kalimantan, Sumatra dan Malaya. di dalam mencari makan burung walet ini selalu bergerombol dengan terbang tinggi, sebab dari tempat yang tinggi pandangan burung walet sangat jelas melihat tempat tinggalnya.

Sarang walet yang di buat oleh burung ini, biasanya berasal dari rerumputan, serat dan lumut. burung walet jenis ini sangat menyukai lubang-lubang di sekitar goa dan celah di sekitar air terjun untuk membuat sarang. bentuk sarang dari burung walet besar seperti mangkok, sarang burung dari jenis walet besar tidak bisa di makan maupun di jadikan bahan campuran makanan, sebab sarang yang di hasilkan terbuat dari bahan-bahan yang tidak bisa di makan oleh manusia.

Sarang burung walet besar terlihat semrawut tidak teratur seperti sarang burung walet lainnya. selain itu sarangnya pun terlihat sangat kotor dan sembarangan. di dalam perkembangbiakannya burung walet besar bisa menghasilkan dua butir telur, berwarna utih, berbentuk lonjong dan memiliki ukuran yang cukup besar di bandingkan dengan jenis burung walet yang lain.

Burung walet lumut

Meskipun di sebut burung walet lumut, bukan berarti burung ini memakan lumut atau warnanya seperti lumut. di sebut burung walet lumut karena sarang yang di hasilkan terbuat dari lumut. sedangkan warna bulunya cenderung pada warna coklat kehitaman. jika di lihat dari jauh, burung walet ini terlihat seperti jenis burung walet putih.

Burung walet jenis ini pun memiliki ekor yang bercelah seperti burung walet dari jenis lainnya, warna bulu pada ekornya cenderung gelap. burung walet lumut ini memiliki panjang sekitar 12 cm, jika sayapnya berkembang akan menjadi 26 cm. dengan memiliki tubuh yang kecil dan sayap yang panjang, maka burung walet lumut bisa terbang dengan kecepatan hingga 150 km/ jam.

Burung ini terbang sangat jauh dan tinggi, di dalam terbangnya burung ini tidak seperti burung kapinis, burung ini jarang sekali berputar-putar di atas permukaan tanah. dari suaranya pun tidak seperti burung walet hitam, burung walet lumut memiliki suara yang melengking tinggi.

Burung walet lumut sangat sulit ditemukan, sebab burung tersebut tinggal dalam goa-goa yang sangat dalam. di saat keluarpun tidak sama dengan burung walet lainnya, jika keluar burung walet ini akan terbang tinggi. burung walet lumut juga memiliki sistem ekonavigasi, meskipun berada dalam goa yang paling dalam, burung ini tidak akan kesulitan saat kembali kesarangnya.

Di Pulau Jawa, penyebaran burung ini hanya terdapat di pegunungan yang memiliki banyak goa, sedangkan di luar Pulau Jawa burung ini bisa kita jumpai di daerah Kalimantan, Sumatra dan Pacifik Barat.

Burung walet sapi

Di lihat sekilas burung ini sama dengan burung sriti, banyak orang yang terkecoh jika tidak mengamati secara dengan seksama. sebab habitat burung ini selalu bersama dengan kumpulan burung sriti. begitupun warna yang di miliki burung walet sapi, hampir sama dengan warna bulu burung sriti.


Di sini kita bisa lihat perbedaan antara burung walet sapi dengan burung sriti:
  • Burung walet sapi memiliki warna bulu hitam kebiruan dan mengkilat, sedangkan burung sriti warna bulunya kehijauan dan mengkilat.
  • Burung walet sapi memiliki celah pada ekornya, burung sriti tidak.
Burung walet sapi memiliki ukuran paling kecil di antara jenis burung walet lainnya. panjang burung ini sekitar 10 cm, saat burung ini mengembangkan sayapnya, dari sayap kanan sampai saya sebelah kiri memiliki panjang kira-kira 22 cm.

Mata dari burung walet sapi berwarna coklat gelap, sedangkan paruh dan kakinya berwarna hitam. suaranya melengking tinggi seperti burung walet besar, dan di saat terbang mencari makanan selalu berkelompok. burung walet sapi saat terbang selalu berputar-putar terlebih dahulu. burung walet sapi menyukai tempat yang tinggi untuk di jadikan temat tinggalnya.

Burung walet ini memiliki kualitas terbang yang buruk, untuk mencari makanan, burung ini sangat menyukai pepohonan yang rindang dan tinggi. bila di atas sungai, burung ini terlihat seperti menceburkan diri, sebab burung ini tidak tahan dengan makanan yang membuat panas dalam tubuhnya.

Sarang burung walet sapi tidak bisa di makan atau di buat menjadi bahan campuran makanan, sebab sarangnya terbuat dari lumut yang direkatkan oleh air liurnya. sarang burung walet sapi sering kita jumpai pada bangunan-bangunan rumah penduduk, dan pada celah bebatuan. sarangnya un terlihat kurang rapi terkesan semrawut tidak seperti sarang burung walet putih.

Penyebaran burung walet lumut di Indonesia terdapat di Pulau Jawa dan Pulau Bali. sedangkan di luar negeri bisa kita jumpai di Negara Australia dan Papua Nugini.

Burung walet putih

Burung walet putih inilah yang saat ini sedang di budidayakan, sebab sarangnya yang putih bersih dan harganya yang tinggi. di sebut dengan burung walet putih karena sarang burung ini berwarna putih. sarang burung walet utih bisa di makan dan bisa di jadikan bahan campuran makanan, selain itu sarang burung walet putih memiliki khasiat tersendiri. sarangnya terbuat dari air liurnya.

Ciri-ciri burung walet putih

Dari kejauhan burung ini hampir sama dengan burung walet lumut hampir tidak dapat di bedakan, sebab di antara keduanya memiliki sifat terbang yang sama begitupun warna bulunya. warna bulu burung ini cenderung coklat dan agak kehitaman. namun pada bagian bawah terlihat jelas warnanya hitam agak keabuan. berikut adalah ciri yang bisa di jadikan acuan untuk burung walet putih :
  • Celah pada ekor burung walet putih tidak terlalu terlihat, ukuran panjang sekitar 12 cm.
  • Sedangkan warna matanya coklat gelap.
  • Warna paruh dan kakinya hitam sama dengan burung walet lumut.
  • Suaranya melengking tinggi, kadang-kadang jelas terdengar.
  • Sayap yang di miliki burung ini sangat kaku.
Dengan memiliki sayap yang kuat dan tubuh yang ringan burung walet putih mampu menempuh jarak yang jauh. kecepatan terbang burung walet putih berkisar antara 100 km/ jam sampai 150 km/ jam, burung walet putih dalam sehari mampu untuk terbang tanpa berhenti sama sekali. 

Dalam mencari makan, burung ini selalu bersama-sama dalam kelompoknya. pada senja hari, atau kadang-kadang sampai malam barulah burung ini pulang ke sarangnya. indera ke enam yaitu sistem ekonavigasi burung walet putih lebih tajam dari jenis burung walet lainnya. selain itu daya penciumannya pun sangat tajam.

Penyebaran burung walet putih

Khusus di kalimantan, di dalam pembuatan sarangnya masih tergantung terhadap alam. dalam goa-goa yang dapat diterangi sinar matahari namun remang-remang. selain di Kalimantan, burung ini pun berkembang di Pulau Jawa. di Pulau jawa bisa kita jumpai di goa Karang Bolong yang masuk daerah Jawa Tengah.

Sarang burung walet putih akan terlihat dalam celah-celah goa dan dinding langit-langit goa. burung ini sangat menyukai aroma wewangian, sehingga orang yang telah selesai memanen akan memberi kemenyan atau dupa untuk memperoleh hasil yang lebih banyak pada panen berikutnya.

Burung walet putih sangat mudah di budidayakan, sebab itu para pengusaha membuat bangunan-bangunan baru untuk burung ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jenis burung walet bagian 2"

Post a Comment