Rahasia cara menanam padi agar hasil memuaskan

Cara menanam padi- Selamat malam sahabatku di dumay yang senantiasa mengikuti blog saya yang sangat sederhana ini. negara kita adalah penghasil padi terbesar di asia, bahkan dulu era pemerintahan orde baru Indonesia pernah mendapatkan gelar sebagai "macan asia". tetapi belakangan ini negara kita malah mengimpor beras dari luar negeri contohnya ada program "bulog" di Indonesia. itu semua saya analisa karena sebagian petani meninggalkan cara rahasia menanam padi dari leluhur kita.

Sekarang saya akan membagikan rahasia sukses menanam padi dari leluhur kita, agar kalian yang berprofesi petani khususnya petani padi bisa menghasilkan padi yang melimpah. padi memiliki berbagai macam jenis ada yang namanya rojo lele, pandi sinde, padi lokal, padi bulat, padi jenis ketan dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu pada postingan ini. baiklah, tanpa banyak berbicara panjang lebar ikuti saja langkah demi langkah cara menanam padi ala leluhur jaman dahulu.

rahasia cara tanam padi

Penyiapan lahan untuk menanam yaitu sawah.
Dahulu orang tua kita mengolah lahan sangat rumit dan cenderung menggunakan alat seadanya, lain dengan sekarang yang menggunakan alat serba canggih. tetapi mengapa hasil panen padi sekarang justru lebih kecil dari pada jaman dulu yang menggunakan alat seadanya.
  • Pertama, untuk mendapatkan hasil memuaskan lahan yang akan di tanam padi sebaiknya di cangkul terlebih dahulu dengan ke dalaman kurang lebih 50 cm. menggunakan traktor mesin yang memiliki singkal, cuma sekitar 30 cm saja. pada bagian pinggir lahan buatlah galengan yang memiliki lebar sekitar 30 cm, untuk akses jalan kalian.
  • Apabila lahan cukup luas buatlah galengan dengan jarak 5 meter dari galengan satu ke galengan yang lainnya. setelah di cangkul sawah di aliri air hingga permukaan air terendam, barulah kalian membajak dengan traktor dengan cara "menggaru" agar tekstur tanah menjadi lembek tidak ada bagian yang keras.
  • Biarkan lahan sawah terendam air kurang lebih selama seminggu, sembari menunggu lahan yang belum siap, marilah kita membuat bibit padi terlebih dahulu.


Pembuatan bibit padi sendiri.
Kakek moyang kita selalu membuat bibit padi sendiri, tidak seperti jaman sekarang ini yang memilih cara praktis. yaitu membeli benih padi dari para petani benih padi. memang tidak semua benih padi yang di per-jual belikan berkualitas jelek, banyak juga yang memiliki kualitas bagus.
  • Untuk membuat benih padi sendiri, pilihlah jenis padi yang berkualitas bagus dan isinya padat/ tidak gabuk atau kopong. kemudian masukkan padi dalam karung dan rendam dalam air bersih selama 8 hari. 
  • Setelah tumbuh tunas sebar pada areal sawah yang tadi sudah kita bajak secara acak, jaga agar air tidak menggenangi benh padi.
  • Ketika tunas-tunas padi tersebut sudah memanjang berbentuk daun, semprot dengan pupuk anti belalang dan wereng. alirkan air hingga pangkal benih padi tenggelam, ingat hanya pangkalnya saja.
  • Setelah benih padi memiliki panjang kurang lebih 20 cm, maka benih padi bisa di cabut. proses pencabutan ini biasa di sebut "ngarit wineh" cabut benih padi beserta akarnya ikat menjadi gabungan-gabungan yang berdiameter 15 cm.


Penanaman padi di areal persawahan.
Penanaman padi di lakukan dengan cara di tancapkan tanah sedalam 5 cm, proses ini biasa di sebut "tandur= ditata karo mundur". jarak antara tanaman padi ke tanaman padi yang lainnya adalah 20 cm. penanaman padi biasanya di buat dapuran-dapuran, satu dapuran berisi sekitar 6 sampai 7 batang padi.

Pemeliharaan dan pemupukan padi.
Pemeliharaan padi di lakukan dengan cara mencabut rumput di sekitar tanaman padi, dan menggemburkan tanah di sekitar padi. lakukan penyiangan padi, cari tanaman yang mati atau rusak akibat keong sawah segera ganti dengan bibit baru. sedangkan pemupukan padi di lakukan dengan cara di sebar dan di semprotkan. berikut ini pemupukan secara detail.
  • Pada usia tanaman padi satu minggu lakukan pemupukan dengan cara di sebar ( di lempar-lempar halus ), pupuk yang di gunakan adalah urea dan kecil.
  • Pada usia tanaman padi 20 hari lakukan pemupukan dengan cara di lempar-lempar juga, pupuk yang di gunakan urea.
  • Setelah tanaman padi burusia 45 hari, lakukan pemupukan dengan cara menyemprot menggunakan alat penyemprot pupuk yang di gunakan adalah ZA.
  • Kemudian setelah padi sudah tampak, lakukan juga pemupukan tambahan. pupuk khusus hama seperti gulma, wereng, belalang, burung, ulat dan hama lainnya agar tidak mendekat.


Masa panen padi dan caranya.
Tanaman padi biasanya bisa di panen setelah tanaman padi berusia tiga bulan dan butir padi sudah menguning dan menunduk. masyarakat kita pada jaman dahulu selalu melakukan selametan supaya hasil padi lebih berlimpah.

Demikianlah saya akhiri artikel saya yang berjudul cara menanam padi, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang ingin jadi pembudidaya padi sukses. silahkan bagikan artikel saya ini pada sosial media yang kalian miliki.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Rahasia cara menanam padi agar hasil memuaskan"