Cara menanam terong di halaman rumah

Cara menanam terong- sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu terong. terong adalah sayuran yang berbentuk buah rasanya enak. terong biasanya di sajikan dengan di pecak, di bikin sambal atau sebagai lalapan. terong merupakan tanaman asli Indonesia walaupun sebagian orang menyebutnya berasal dari India.

Banyak sekali jenis terong di Indonesia, seperti terong lokal, terong bogor, terong medan dan sebagainya. dari warna dan ukuran pun bermacam jenis ada warna hijau, warna ungu, berbentuk lonjong, berbentuk bulat dan masih banyak lagi ciri yang lainnya.

Sebagian orang memberikan cara menanam terong pada lahan yang luas misalnya di sawah atau di kebun, tetapi terong juga bisa di tanam dalam pot atau polybag yang di letakkan pada halaman rumah anda. memang kebanyakan petani di indonesia menanam terong di perkebunan atau di area persawahan. tetapi kali ini saya tidak akan menjelaskan itu. saya akan menjelaskan bagaimana menanam terong pada halaman rumah dengan polybag.

Menanam terong pada polybag mempunyai ke untungan sendiri, selain cara merawat yang mudah menanam terong di halaman rumah memudahkan anda untuk memantau pertumbuhan tanaman terong. memang hasil dari menanam terong di halaman rumah dengan area persawahan berbeda. karena halaman rumah cenderung lebih sempit dari pada area persawahan, tetapi apabila kita menanam terong di halaman rumah atau kebun dengan polybag bisa menekan biaya tanam dan pemeliharaan.

Baiklah tanpa banyak basa-basi, mari kita awali cara menanam terong pada halaman rumah atau kebun dengan polybag.

• Pertama siapkan bibit terong terlebih dahulu, buatlah lahan penanaman bibit dengan cara mencangkul tanahnya kemudian tambahkan kompos sebagai campuran tanah. biji terong di rendam terlebih dahulu pada air yang sudah di beri daun teh yang sudah membusuk. pemberian daun teh bertujuan agar biji terong cepat mengeluarkan tunas saat di tanam. rendam biji terong selama satu malam, keesokan harinya sortir biji yang terapung kemudian buang. pilihlah biji terong yang tenggelam.
• Kemudian tanam biji terong pada lahan penyemaian yang telah kalian buat tadi dengan cara menyebar biji terong secara acak. tutup dengan karung, setelah kira-kira tunas terong tumbuh siram benih terong tersebut setiap hari sampai benih terong itu mengeluarkan daun minimal dua kelopak.
• Setelah itu siapkan plastik polibag ukuran besar 15x30 cm, karena kita tidak akan memindahkan tanaman terong kemana-mana lagi. isi polybag dengan tanah dan kompos. pindahkan tanaman terong dari media penyemaian tadi ke dalam polybag, tata polybag pada halaman anda cangkul tanah kira-kira sedalam 10 cm letakkan polybag beserta tanaman terong di sana.
• Siram setiap sore hari, lakukan penyulaman pada tanaman terong yang mati atau layu. setelah tanaman terong berumur sekitar 1 bulan, beri pupuk urea di sekitar tanaman ulangi pemupukan dengan urea apabila usia tanaman menginjak 6 minggu dan 8 minggu. tambahkan pupuk kandang dan pupuk kompos, untuk menghemat biaya pemupukan.
• Setelah tanaman berbunga lakukan pemotongan daun yang sudah kering atau layu, agar pembuahan berjalan cepat. lakukan pemupukan dengan cara menyemprot apabila terdapat hama seperti ulat, belalang dan hama lainnya. masa panen terong biasanya setelah 4 bulan dari awal menanam, untuk menanam terong sebaiknya di petik dengan tangkainnya.

Demikian artikel cara sederhana menanam terong semoga bermanfaat bagi anda yang ingin memulai budidaya terong. semoga pertanian anda sukses walaupun di lakukkan dengan cara yang sangat sederhana. terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, salam amel.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: